Contek Cara Budgeting Ala Li Ka-Shing yang Ampuh Atur Pengeluaran

02 July, 2022 | E-Money

Share:

Setiap orang pasti punya cara dan teknik tersendiri untuk mengatur keuangan. Cara yang dilakukan teman kita belum tentu cocok dengan gaya hidup yang kita miliki. Itulah perlunya trial and error. Gak ada cara yang salah dan benar. Yang ada hanya tepat atau tidak untuk Anda.

Ada berbagai metode budgeting yang bisa dicontoh. Salah satunya cara budgeting yang dilakukan oleh Li Ka Shing. Ia adalah seorang pengusaha dan investor kondang yang berasal dari Hong Kong. Ia telah berhasil membangun bisnis besarnya dari nol.

Sistem budgeting yang dimiliki Li Ka-Shing mengajarkan Anda untuk membagi penghasilan yang diterima menjadi lima pos penting. Lima pos tersebut antara lain adalah pos biaya hidup, pengembangan diri, investasi, bersosialisasi dan pos liburan.

Untuk informasi lebih lanjut, cek pembahasannya berikut ini :

  1. Pos Biaya Hidup

Pos biaya hidup adalah pos paling penting. Namun pastikan jangan salah perencanaan yang akhirnya malah membuat Anda jadi boros untuk pembiayaan hidup. Sebisa mungkin aturlah biaya kebutuhan bulanan supaya tidak lebih dari 30% dari penghasilan yang diterima.

Yang disarankan Li Ka-Shing adalah pastikan 30% untuk biaya hidup adalah biaya yang mementingkan makan dibanding jajan kopi ataupun cemilan lainnya. Atau, jika ingin lebih hemat, disarankan memasak sendiri makanan yang ingin dikonsumsi sehari-hari.

Baca juga : Ini Dia Finansial Checklist Ketika Masuk Usia Kepala 4

  1. Pos Bersosialisasi

Berhemat atau hidup dengan biaya pas-pasan bukan berarti Anda harus di rumah tanpa bersosialisasi. Anda bisa bergaul dan memperluas networking dengan memaksimalkan budget hingga 20% dari penghasilan yang Anda miliki.

Anda dapat memasukkan uang tersebut di salah satu kartu kredit yang Anda miliki. Kemudian gunakan  kartu tersebut untuk berjumpa dengan banyak teman tanpa perlu takut boros.

Tak ada salahnya memakai uang tersebut untuk mentraktir kawan dekat. Ajak mereka mengobrol tentang masa depan.

  1. Pos Pengembangan Diri

Sudah lulus kuliah dan sudah bekerja bukan berarti harus berhenti belajar. Saat punya waktu senggang dalam pekerjaan, Li Ka-Shing menyarankan Anda untuk lebih rajin membaca buku dibanding bermain media sosial.

Tak ada salahnya juga untuk mengikuti kursus bahasa asing ataupun kemampuan khusus. Juga sering datang ke acara menarik yang bisa menambah wawasan.

Gunakan setidaknya 15% dari penghasilan yang Anda miliki supaya terus berkembang dan tentunya bisa meningkatkan kompetensi diri dengan baik.

  1. Pos Liburan

Setiap orang yang bekerja tentunya juga butuh reward berupa liburan untuk merefresh pikiran dan tubuh. Tidak perlu khawatir karena liburan yang Anda lakukan tidak harus mahal.

Tak ada salahnya menyisihkan 10% penghasilanmu untuk liburan di kala senggang. Tidak perlu terlalu sering-sering. Namun pastikan tidak ada salahnya berlibur minimal setahun sekali supaya pikiran lebih rileks dan dapat bekerja dengan penuh semangat lagi.

Baca juga : Cara Mengecek Level Keuangan Anda, Sudah Merdeka

  1. Pos Investasi

Tidak sedikit yang berpendapat jika investasi dan asuransi kurang penting untuk dimiliki. Biasanya yang berpikiran seperti ini adalah mereka yang awam tentang keuangan. Buruknya lagi, mereka berpendapat jika budget untuk investasi lebih dialihkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Padahal sebaliknya. Menurut Li Ka-Shing, investasi harus dilakukan sedini mungkin. Setidaknya pergunakan 25% pendapatan bulanan untuk memulai investasi. Sekarang ini juga sudah hanya produk investasi yang bisa dicoba.

Misalnya seperti saham, properti dan sebagainya. Gunakan kemajuan teknologi untuk memaksimalkan investasi yang nantinya akan Anda lakukan.

Agar proses budgeting lebih maksimal, gunakan BayarInd sekarang juga. Dikarenakan aplikasi ini membuat Anda menggunakan uang digital dan memaksimalkan cashless, maka pengeluaran lebih terkontrol. Nominal yang dikeluarkan lebih jelas ketimbang menggunakan uang tunai.

Selain itu, Bayarind juga memudahkan Anda berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Sebab, semuanya sudah ter-history secara rapi sehingga Anda pun akan lebih mudah mengontrol pengeluaran.

Bagikan Artikel:

Muhammad Doni Darmawan
Muhammad Doni Darmawan adalah seorang penulis dan SEO Spesialist yang memiliki pengetahuan luas di bidang teknologi. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya, Doni terus memberikan kontribusi dalam memasyarakatkan pemahaman tentang teknologi dan SEO bagi masyarakat luas
Tag : budgeting uang-digital
KEMBALI KE ATAS