Uang Digital Indonesia: Intip Bagaimana Cara Kerjanya!

Di Indonesia, uang digital sudah sangat familiar bagi banyak orang. Bagaimana tidak, penggunaan uang digital ini baik disadari maupun tidak sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari. Uang digital Indonesia bisa ditemui misalnya ketika Anda ingin melakukan transfer praktis antar bank, membayar tagihan listrik, berbelanja, atau untuk membeli tiket perjalanan.

Definisi dari uang digital atau uang elektronik ini menurut Bank Central Eropa berarti pada istilah e-money. Yakni sejumlah uang yang secara elektronik berada dalam perangkat teknis yang mana penggunaannya adalah secara meluas pada berbagai pembayaran ke pihak lain. Adapun, perangkat elektronik berperan sebagai instrumen penting dalam uang digital sehingga tidak melibatkan transaksi fisik.

Nah, meskipun uang elektronik atau uang digital ini sudah menyatu dengan kehidupan kita, namun apakah Anda tahu bagaimana cara kerja uang digital yang membedakannya dengan uang tunai dalam transaksi konvensional? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak saja ulasan dalam artikel ini, ya!

Bekerja Secara Cashless

Cara kerja dari uang digital Indonesia yang jelas Anda perlu ketahui adalah berlakunya sistem cashless atau sistem nontunai. Secara sederhana, sistem cashless ini sangat bermanfaat terutama di masa pembatasan sosial akibat virus corona dan varian barunya.

Walaupun berlaku sistem cashless, namun Anda tidak perlu khawatir sebab beberapa jenis uang elektronik bisa dilakukan tarik tunai di beberapa merchant. Mengingat bahwa sistem uang digital belum diterapkan 100 %, maka pemberlakuan tarik tunai juga akan sangat bermanfaat bagi Anda.

Dalam e-money atau uang elektronik sendiri, terdapat 2 jenis utama. Yakni yang berbasis server atau piranti lunak, dan yang berbasis chip dengan piranti keras. Untuk uang elektronik yang berbasis server, Anda bisa menemukannya pada berbagai aplikasi di telepon pintar Anda.

Cara kerja dari uang elektronik yang berbasis server ini adalah dengan mengelola dana yang di top up ke dalam setiap proses transaksi yang dikehendaki oleh pengguna. Transaksi tersebut dilindungi oleh sistem proteksi dari PIN atau security number yang berlaku pada akun pengguna.

Sedangkan, untuk uang elektronik yang berbasis chip atau piranti keras, bisa Anda temukan dalam berbagai jenis kartu. Seperti contohnya kartu e-toll, JakLingko, atau kartu Flazz. Nilai dana yang ada di dalamnya adalah hasil transfer yang memanfaatkan konektivitas jaringan bersifat real-time.

Di samping itu, berdasarkan pada perkembangan teknologi yang semakin pesat, menurut Bank Central Eropa gabungan dari sistem server dan chip sudah ditemukan baru-baru ini.

Tidak Memerlukan Signature

Jika kartu debit Anda yang didapat dari bank baru bisa bekerja atau digunakan setelah ditandatangani, maka kartu e-money Anda tidak memerlukan hal yang sama. Anda tidak perlu membubuhkan signature atau tanda tangan pada kartu e-money sebab proses otorisasi ini tidak menjadi basis dari cara kerja uang elektronik.

Tanpa adanya signature, asalkan sudah mengaktivasi kartu tersebut, maka Anda bisa langsung melakukan top up, bertransaksi, dan menyimpan cadangan uang untuk keperluan sehari-hari lainnya.

Sistem Pembayaran Terpisah dari Rekening Bank

Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui dalam cara kerja uang digital Indonesia adalah perihal adanya independensi dari segi dana. Hal ini berarti bahwa dana yang tersimpan dalam akun uang digital adalah sepenuhnya milik Anda. Berbeda dengan dana yang Anda simpan di rekening bank.

Karena memang, akun uang elektronik Anda bisa dibuat secara mandiri tanpa perlu menghubungkan dengan rekening bank, meskipun hal tersebut bisa dilakukan jika Anda mau. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa kemudian uang digital semakin marak, karena mudah dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Untuk Anda yang aktif menggunakan uang digital Indonesia, dapat pula mencoba layanan e-wallet dari Bayarind. Selain layanan E-wallet, Bayarind juga memiliki berbagai layanan lainnya yang menarik. Silakan langsung cermati berbagai fitur unggulan di aplikasi Bayarind.