Pentingnya Dana Darurat dan Tips Mengumpulkannya dengan Optimal

 Di tengah ketidakpastian ekonomi pasca pandemi, mempersiapkan dana darurat menjadi semakin penting. Sebab, dalam hidup terkadang Anda dihadapkan pada hal-hal yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Jika Anda memiliki dana darurat, maka tentu akan mempermudah persoalan yang dihadapi.

Dana darurat sendiri merupakan suatu kumpulan dana yang dihimpun dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan untuk mengantisipasi atau mempersiapkan kondisi yang tak dapat diprediksi di kemudian hari. Untuk mengumpulkan dana darurat, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan yaitu sebagai berikut:

Tips untuk Mengumpulkan Dana Darurat Secara Optimal

1. Menentukan Target

Tips utama yang paling penting untuk dilakukan saat Anda ingin mengumpulkan dana darurat adalah dengan menentukan target. Dengan demikian, Anda dapat lebih konsisten saat mengumpulkan dana tanpa tergoda untuk menggunakannya pada hal lain yang kurang penting.

Baca juga : Tips Hemat Menggunakan E-Wallet, Saldo Tetap Aman di Akhir Bulan

Dalam menyusun target, Anda dapat menggunakan skema bulanan, mingguan, atau bahkan harian. Misalnya, Anda membuat target menyimpan tabungan untuk dana darurat sebanyak 1 juta per minggu. Maka dengan skema tersebut anda bisa memperoleh dana darurat mencapai 4 juta perbulan atau sekitar 48 juta per tahunnya.

Hal lain yang perlu juga Anda perhatikan saat menyimpan dana darurat adalah dengan memperhitungkannya sesuai dengan penghasilan tetap Anda. Di samping itu, Anda juga mungkin akan memerlukan bantuan aplikasi uang digital untuk membuat pencatatan tabungan dana darurat Anda lebih termonitor seperti contohnya Bayarind.

2. Membuat Rekening Khusus

Tips berikutnya untuk lebih konsisten dalam menyimpan tabungan dana darurat adalah dengan memisahkan rekening dana darurat dengan rekening utama Anda. Dalam hal ini, Anda dapat membuat rekening dana darurat yang dipersiapkan untuk kebutuhan yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Dalam membuat rekening khusus dana darurat, Anda dapat memilih bentuk tabungan bukan produk investasi. Anda juga dapat berdiskusi dengan teller bank terkait jenis tabungan apa yang paling direkomendasikan untuk menyimpan dana darurat dengan target nominal tertentu.

3. Menyisihkan Pecahan Uang Tertentu

Tips berikutnya yang dapat Anda coba lakukan untuk mengumpulkan dana darurat adalah dengan menyisihkan pecahan uang tertentu. Tips ini adalah alternatif lain dari membuat target bulanan. Dengan menyisihkan pecahan uang tertentu, Anda tidak memerlukan target bulanan.

Sebab, mekanismenya adalah dengan menentukan pecahan uang apa yang akan Anda simpan. Misalnya, Anda berencana untuk menyimpan pecahan 20.000 untuk dana darurat. Maka, setiap kali Anda menerima uang dengan pecahan tersebut, Anda dapat menaruhnya ke dalam tabungan dana darurat.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mempersiapkan Dana Darurat

Ketika Anda mempersiapkan dana darurat, ada hal-hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Beberapa hal penting tersebut adalah sebagai berikut:

Cek dan Pahami Kondisi Finansial Anda

Mengetahui bagaimana kondisi finansial Anda adalah penting ketika Anda merencanakan untuk menyimpan dana darurat. Dengan demikian Anda dapat memahami  seberapa jauh kemampuan Anda untuk menyisihkan dana, berapa nominal yang sesuai, atau bahkan metode apa yang paling cocok.

Di samping itu, Anda juga dapat meminta saran orang-orang terdekat untuk menganalisis kondisi finansial Anda. Namun pastikan, bahwa orang tersebut  juga benar-benar memahami kondisi Anda. Sebab terkadang memang saran dari orang terdekat juga diperlukan saat sedang merencanakan sesuatu.

Baca juga : Tips Supaya Anda Mudah Mencapai Financial Goals

Tentukan Perkiraan Kebutuhan Dana Darurat

Hal berikutnya yang juga cukup penting adalah memperkirakan apa saja kebutuhan dana darurat yang mungkin akan Anda perlukan. Memang mungkin Anda tidak dapat secara jelas mengetahui mana saja hal-hal yang akan Anda alami di masa depan, namun paling tidak Anda dapat mengestimasikannya.

Dengan membuat estimasi, ini akan membantu Anda dalam merencanakan target tabungan dana darurat. Beberapa contoh penggunaan dana darurat adalah seperti untuk pengobatan, perbaikan kendaraan, renovasi rumah, atau kemungkinan untuk krisis dan kehilangan pekerjaan.

Demikian ulasan mengenai dana darurat dan tips untuk mengumpulkannya. Di  samping itu, jika Anda membutuhkan aplikasi pembayaran online khusus untuk memisahkannya dari rekening utama dan rekening dana darurat, maka Anda dapat menggunakan Bayarind. Temukan informasi lebih lanjutnya di tautan ini bayarind.id!