Mengenal Kurs, Jenis, dan Faktor- Faktornya

Kurs merupakan hal yang sering kita temui dalam hal ekonomi. Akan tetapi, ternyata masih banyak yang belum tahu tentang kurs, jenis, serta berbagai faktor yang bisa mempengaruhinya. Padahal, hal ini tentu sangat baik untuk memantau perkembangan bisnis.

Sekilas Tentang Kurs

Sederhananya, kurs merupakan nilai atau harga mata uang suatu negara yang dihitung dalam mata uang negara lain.

Ahli ekonomi Fabozzi dan Franco berpendapat, definisi kurs ialah jumlah satu mata uang yang dapat ditukar per unit mata uang lain, atau harga satu mata uang dalam harga mata uang lain.

Jenis-jenis kurs

1. Kurs Jual

Kurs jual merupakan proses ketika bank atau pedagang valas menjual valuta asing.Contohnya adalah apabila Anda hendak melakukan pembelian mata uang negara negara asing dengan 

Baca juga : Mengapa Harus Dukung Produk Lokal Indonesia

2. Kurs Beli

Definisi kurs beli merupakan proses saat bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Contohnya adalah apabila Anda hendak melakukan penukaran mata uang negara asing ke mata uang negara Indonesia (Rupiah). 

3. Kurs Tengah

Kurs tengah merupakan suatu istilah yang dipakai sebagai gabungan antara kurs jual dan beli. Dengan demikian, kurs jual ditambah dengan kurs beli lalu dibagi dua (rata-rata).

Faktor yang Berpengaruh Pada Kurs

Menurut beberapa sumber, setidaknya terdapat lima faktor yang bisa berpengaruh pada kurs.

1. Inflasi

Inflasi merupakan situasi kenaikan harga terhadap barang atau jasa. Inflasi pun merupakan penurunan nilai dalam mata uang lokal.

Dalam pasar valuta asing, hal mendasar dan utama ialah perdagangan internasional, baik dengan bentuk barang atau jasa..

2. Peraturan Pemerintah

Ada banyak kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara yang bisa berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang di negara itu, dimana salah satu kebijakan pemerintah untuk menghindari masalah nilai tukar valuta asing serta perdagangan internasional tersebut adalah dengan melakukan Intervensi terhadap pasar uang.

3. Perbedaan Suku Bunga

Perubahan tingkat suku bunga suatu negara sangat berpengaruh terhadap arus modal internasional, dimana kenaikan suku bunga akan mendorong masuknya modal asing ke dalam satu negara.

Suku bunga bisa berpengaruh terhadap operasi pasar valuta asing serta pasar uang. Saat terjadi kegiatan transaksi, maka bank akan mengukur perbedaan suku bunga pada pasar modal nasional serta global dengan pandangan yang berdasarkan dari keuntungan.

Baca juga : Kemudahan Transaksi Uang Digital Indonesia Melalui Bayarind

4. Kegiatan Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran pun berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang. Sebab, neraca pembayaran aktif bisa meningkatkan nilai mata uang domestik karena meningkatnya jumlah ekspor.

Sebaliknya neraca pembayaran pasif (defisit) terjadi apabila terdepat kelebihan impor terhadap ekspor, sehingga mengakibatkan suatu ketergantungan terhadap investor asing dan terjadinya penurunan terhadap nilai tukar mata uang domestik  

5. Ekspektasi

Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi nilai tukar terhadap valuta asing ialah ekspektasi nilai tukar yang dapat terjadi di masa depan. Pasar valuta asing bisa memunculkan reaksi yang lumayan agresif terhadap semua berita maupun isu yang dapat berdampak di masa yang akan datang.

Nah itu dia beberapa penjelasan tentang kurs, jenis, dan faktor yang mempengaruhinya. Soal transaksi bisnis, Anda bisa mempercayakannya pada Bayarind. Dengan layanan e-Wallet, aplikasi Point of Sale (POS), dan Payment Gateway dari Bayarind, proses transaksi Anda sebagai perorangan maupun pebisnis bisa lebih mudah, cepat, dan aman.

Fitur e-Wallet yang canggih dapat memudahkan transaksi untuk kebutuhan sehari-hari. Sementata Payment Gateway dapat membantu Anda melakukan transaksi bisnis praktis hanya dengan satu aplikasi. Kemudian, aplikasi POS Bayarind bisa jadi awal yang baik untuk membuat transaksi pelanggan Anda lebih nyaman dan canggih.